Kamis, 29 November 2012

Dampak Penggunaan Komputer pada Kesehatan dan Cara Penanggulangannya


Penggunaan TIK bisa menimbulkan gangguan kesehatan terhadap pemakainya. Gangguan Ini diakibatkan oleh perangkat – perangkat yang digunakan oleh pemakai. Komputer memang banyak memberikan manfaat dalam berbagai hal. Beberapa orang bahkan menjadi suka berlama-lama di depan komputer. Namun, perilaku sepeti ini ternyata dapat menimbulkan efek samping. Berikut merupakan sebagian keluhan kesehatan yang sering terjadi pada pengguna komputer.
  1. Beberapa pemakai mengelukan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, seperti nyeri di bagian tangan , lengan, bahu, leher dan punggung, atau rasa lelah pada mata. Keluhan seperti ini dikenal dengan sebutan RSI (Repetitive Strain Injury atau Repetitive Stress Injury). RSI terjadi karena gerakan fisik yang berulang yang membuat saraf, otot, dan jaringan tubuh lunak yang lain mengalami gangguan. Hal seperti ini sering terjadi pada pekerja dengan profesi tertentu, seperti musisi dan juga orang yang menggunakan komputer.
  2. Keyboard merupakan peranti yang paling umum diakai untuk memasukkan data atau melakukan perintah pada sistem komputer. Pemakaian keyboard yang terlalu sering dan sifat tombol yang terlalu keras untuk ditekan dapat menimbulkan kelelahan pada jari-jari tangan atau menimbulkan masalah pada tulang pergelangan tangan yang tertekan, bahkan berimbas pada organ tubuh lainnya seperti lengan dan bahu.
  3. Mouse merupakan perangkat standard pada komputer yang menggunakan antarmuka berbentuk grafis (misalnya pada sistem windows). Peranti ini bisa dipakai untuk melakukan perintah-perintah tertentu, seperti memilih menu atau mengklik suatu tombol. Seiring dengan banyaknya aktifitas yang harus menggunakan mouse, peranti ini juga memberikan sumbangan masalah yang hampir sama dengan yang diakibatkan oleh pemakaian keyboard.
  4. Monitor sering kali menimbulkan masalah penglihatan. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa pemakai komputer arus berada di depan layar dengan jarak yang relatif dekat. Padahal, monitor memancarkan cahaya yang akan diterima oleh retina mata. Biasanya interaksi yang terlalu lama dengan komputer dapat menimbulkan gangguan mata., seperti penglihatan kabur, mata terasa perih, dan pengeluaran air mata. Bila gangguan itu berlangsung terus menerus dalam jangka waktu ayng alama, efek yang lebih buruk lagi mungkin dapat erjadi, misalnya pening dan bahwan katarak.
  5. Headset atau headphone yang dipakai untuk mendengarkan suara yang dihubungkan ke komputer bisa menimbulkan masalah pada telinga. Suara yang terlalu keras dapat merusak gendang telinga. Selain itu, penggunaan headset atau headphone yang terlalu sering menyebabkan kuman-kuman yang menempel pada alat tersebut berpindah ke telinga dan menyebabkan infeksi dan gangguan pendengaran.

FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keluhan - keluhan tersebut adalah:
  • Perangkat komputer yang disediakan dirancang dan disesuaikan dengan dan untuk orang di ‘dunia barat’ yang sudah kita ketahui memiliki postur badan yang berbeda dari kebanyakan orang Indonesia.
  • Kurangnya kepedulian orang-orang yang bekerja dengan komputer. Bila keadaan terus-menerus seperti ini, akan mengakibatkan banyak jam kerja akan hilang, keuntungan perusahaan akan berkurang & biaya pengobatan akan bertambah.
  • Operator komputer bekerja selama berjam-jam dengan sikap duduk yang statis, dengan gerakan tangan yang berulang-ulang. Dengan keadaan itu saja, operator komputer meja memiliki risiko yang cukup tinggi untuk mendapat cedera yang bersifat kumulatif pada otot.
  • Faktor risiko ini akan semakin tinggi dengan lamanya durasi kerja, dengan posisi duduk yang buruk, posisi leher yang salah, tempat kerja yang kurang memadai, penempatan layar monitor komputer, keyboard, atau kertas yang salah.
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
Untuk menghindari atau mengurangi masalah kesehatan akibat hal tersebut, hal yang dapat dilakukan adalah pencegahan dengan sikap & pengaturan kerja yang baik juga mengatur pola hidup selama & di luar jam kerja.
1. Sesuaikan peralatan kerja setiap akan mulai bekerja, sehingga kelelahan & cedera dapat dikurangi, seperti:
-  Menyesuaikan tinggi kursi sesuai tinggi badan,
-  Meletakkan tepi atas monitor ada dalam 1 garis lurus dengan mata sehingga kepala tidak menengadah ataupun menunduk ketika melihat ke monitor,
-  Mengatur jarak monitor dengan mata ada dalam jarak membaca (sekitar 50cm) sehingga badan tidak perlu membungkuk setiap kali melihat ke monitor,
-  Mengatur ‘refresh rate’ monitor sebesar 72Hz atau lebih sehingga mata tidak cepat lelah.

2. Atur posisi badan dengan baik dan senyaman mungkin
- Pastikan punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi yang empuk,
- Menggunakan sandaran telapak kaki (footrest) sehingga posisi tungkai dalam keadaan rileks,
- Lengan atas & bawah membentuk sudut 90 derajat saat mengetik,
- Kedua pangkal telapak tangan bertumpu/bersandar pada meja dan tidak menggantung,
- Menggunakan kursi dengan penyangga/sandaran lengan bawah.
- Menghindari posisi duduk yang sama selama waktu yang lama, variasikan beberapa posisi duduk yang nyaman
 
3. Atur visualisasi monitor
Agar dapat membaca dengan nyaman dan tidak menyebabkan mata lelah lakukan hal-hal berikut ini: - Atur setting kontras & kekuatan cahaya dari monitor, tidak terlalu terang sehingga menyilaukan mata & kontras yang mencukupi sehingga tulisan di monitor mudah dibaca,
- Menghindari adanya cahaya terang tepat di belakang atau di depan monitor,
- Memastikan penerangan di ruangan mencukupi untuk membaca buku/tulisan tercetak.
 
4. Atur audio sebaik mungkin
- Menggunakan & mengatur dengan tepat headphone & mikrofon (headset) yang disediakan agar dapat mendengar dengan jelas & berbicara tanpa perlu berteriak 
- Jangan terlalu lama menggunakan headset (batasi waktu pemakaian)
- Menjaga kebersihan busa headset dan mikrofon
 
5. Perhatikan waktu penggunaan atau pengoperasian komputer
Untuk mendukung kerja yang optimal & mencegah terkena gangguan kesehatan, disarankan untuk:
- Beristirahat selama 5 menit setiap bekerja selama 1 jam, istirahat ini tidak dapat digabungkan (gunakan waktu istirahat singkat ini untuk berjalan, melakukan gerakan-gerakan olahraga ringan, atau mengambil minuman).
- Waktu istirahat yang lebih lama (15-30 menit) setiap 4 jam bekerja, gunakan untuk rileks/beristirahat & makan.
- Untuk mengurangi kelelahan mata, lihat ke luar jendela (pemandangan) atau benda yang letaknya jauh setiap 10-15 menit sekali.
 
6. Sesuaikan lingkungan kerja sebaik mungkin
- Cukup minum untuk mencegah dehidrasi. Kebutuhan cairan yang disarankan untuk mereka yang bekerja di ruangan ber-AC adalah sekitar 50-60cc/kgBB/hari.
- Jangan menahan kencing untuk mencegah infeksi saluran kemih atau terbentuknya batu di saluran kencing.
- Sesuaikan suhu ruangan kerja, tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Suhu yang terlalu panas akan membuat cepat lelah & emosi meningkat, sedangkan suhu yang terlalu dingin akan membuat otot menjadi kaku & lebih mudah terkena cedera.
 
7. Pencegahan dan penanggulangan lainnya
- Menggunakan obat yang dapat mengurangi rasa nyeri dan memperbaiki posisi duduk, sarana, dan cara kerja sehingga dapat mengurangi bahkan mencegah. Meski pekerjaan sudah dipermudah dengan banyaknya penggunaan teknologi komputer tapi janganlah seakan-akan manusia juga disamakan dengan robot. Walau dengan menggunakan obat pengurang rasa nyeri tidak dapat menghilangkan masalah, tetapi dengan penggunaan obat tersebut dapat mengurangi gejala-gejala namun jangan pula hal tersebut dilakukan secara terus menerus karena dapat menimbulkan masalah baru dengan penggunaan obat secara berlebihan.
- Jika dimungkinkan, putar musik dalam volume yang pelan untuk menghindari kejenuhan & meredam emosi.
- Tidur dalam jumlah yang cukup, sekitar 6-8 jam/hari.
- Makan makanan yang bergizi lengkap, bervariasi, & seimbang, juga cukup serat (sayuran/buah).
- Makan berat 1-2 jam sebelum mulai bekerja sehingga ada cukup energi untuk bekerja tanpa diganggu rasa lapar atau kantuk.
- Berolahraga secara teratur 2-3 kali setiap pekan. Segera berkonsultasi dengan dokter setiap kali merasakan ada gejala/keluhan di tubuh yang tidak normal sehingga dapat cepat diobati.
 
Dengan melakukan hal-hal di atas, gangguan kesehatan akibat bekerja dengan komputer dapat dikurangi & produktivitas/efisiensi kerja meningkat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat :)
 
(artikel by Annisa M, Ducha N, and Yanita P.)


2 komentar:

Efendi Setiawan mengatakan...

mantap

odessaracicot mengatakan...

Borgata Hotel Casino & Spa Announces $200 Million Investment
Borgata 군산 출장샵 Hotel Casino & Spa has announced an investment of up to 경상북도 출장샵 $200 million to bring 충청남도 출장안마 it 충주 출장마사지 to life and adding a 100,000 square foot 보령 출장마사지 casino

Posting Komentar